Mimisan atau bahasa kedokterannya adalah epistaksis merupakan keadaan dimana darah keluar dari lubang hidung. Mimisan bisa saja terjadi kepada setiap usia baik tua, muda, anak-anak bahkan balita. Umumnya mimisan terjadi karena benturan benda ke hidung, pengaruh lingkungan terhadap hidung, dan penyebab lain yang tidak diketahui.
Waktu lamanya mimisan juga bisa berbeda-beda ada yang beberapa menit sudah berhenti, ada pula yang 7 menit baru berhenti bahkan bisa lebih dari itu. Jika dirasa mimisan tidak berhenti-henti dalam waktu yang cukup lama sebaiknya oang tersebut dibawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Sebenarnya mimisan bukan penyakit yang serius namun harus diwaspadai jika hal ini terjadi pada:
Berdasarkan letak pendarahan, mimisan dapat terjadi pada 2 letak yaitu pada bagian depan (anterior) dan pada bagian belakang (Posterior). Pada jenis anterior darah mudah dihentikan sedangkan pada posterior lebih banyak mengeluaran darah. Nah dibawah ini merupakan faktor penyebab mimisan:
Artikel kesehatan lain:
Cara mengobati kapalan dengan cepat
Ilustrasi 1 |
- Anak-anak.
- Orang yang telah lanjut usia.
- Ibu Hamil.
- dan penderita penyakit kelainan darah.
- Tidak berhenti dalam kurun waktu setengah jam.
- Dalam seminggu bisa terjadi lebih dari 3 kali.
- Beberapa tubuh juga mengalami pendarahan.
- Mengeluarkan darah yang sangat banyak.
- Muntah darah karena penderita terlalu banyak menelan darahnya.
- Kesulitan untuk bernafas.
- Detak jantungnya menjadi tidak beraturan.
- Wajah menjadi pucat.
- Sulit untuk bernafas.
Penyebab dan Jenis Mimisan
Berdasarkan letak pendarahan, mimisan dapat terjadi pada 2 letak yaitu pada bagian depan (anterior) dan pada bagian belakang (Posterior). Pada jenis anterior darah mudah dihentikan sedangkan pada posterior lebih banyak mengeluaran darah. Nah dibawah ini merupakan faktor penyebab mimisan:
Ilustrasi 2 |
- Faktor Cuaca
Cuaca yang panas bisa menyebabkan disekitar area hidung menjadi kering, hal ini dapat menyebabkan area tersebut menjadi iritasi dan akhirnya terjadi pendarahan. - Tumor
Tumor yang berada di rongga hidung dapat memicu terjadinya mimisan. Tumor ini biasanya seperti benjolan yang bewarna merah agak putih. - Membuang ingus terlalu kencang.
- Hidung mengalami benturan.
- Penderita penyakit sinus.
- Iritasi yang diakibatkan oleh senyawa kimia.
- Kelainan kemampuan tubuh untuk membekukan darah.
- Mengorek hidung hingga membuat luka di dalam hidung.
Jika anda tadi sudah mengetahui penyebabnya sekarang kita akan tahu bagaimana cara untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi Mimisan
- Duduk yang tegak hingga posisi hidung lebih tinggi daripada jantung. Hal ini dapat membantu mengehentikan pendarahan.
- Bungkukan/condongkan tubuh ke depan supaya darah tidak masuk ke tenggorokan dan agar darah bisa keluar melalui hidung.
- Jika dirasa ada darah yang berada di tenggorokan segera keluarkan karena anda akan ingin muntah ketika anda menelan darah.
- Tekan hidung dari sisi-sisinya menggunakan ibu jari dan jari telunjuk selama kurang lebih 5 menit.
- Kompres dingin pada hidung untuk mempercepat pemberhentian darah.
Ilustarsi 3 |
Jika pendarahan terus terjadi bawalah ke dokter terdekat.
Mencegah mimisan kembali
- Jangan mengorek luka yang terjadi sehabis mimisan
- Jangan membuang ingus kencang-kencang.
- Kurangi kegiatan yang bisa membuat hidung lembab.
Nah itu dia penyebab dan cara mengatasinya jika terjadi mimisan. Jangan lupa menjaga kesehatan anda dan berhati-hati saat melakukan aktivitas. Penyakit yang tidak berbahaya juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Artikel kesehatan lain:
Cara mengobati kapalan dengan cepat
0 Komentar Penyebab Mimisan dan Cara Mudah Mengatasinya
Post a Comment
Silahkan Berkomentar