Teks wawancara ini dibuat sebagai contoh bagi kalian yang mendapatkan tugas membuat wawancara dengan teman kalian.
Adi: Pemilik warnet
Ambar: Masyarakat
Fanalia: Pelajar
Fikri: Pembuat konten internet
Nikita: Pelajar
Nabila: Guru
Reyhan: Pewawancara
Reyhan :
Di era globalisasi ini, internet sudah merupakan bagian dari kehidupan
manusia modern, beragam konten serta tayangan pun dapat diakses
secara bebas dan tanpa batas, dan tak luput dari berbagai dampak yang
ditimbulkan mulai dari positif sampai negatif.
manusia modern, beragam konten serta tayangan pun dapat diakses
secara bebas dan tanpa batas, dan tak luput dari berbagai dampak yang
ditimbulkan mulai dari positif sampai negatif.
Reyhan :
Mas Adi selaku pemilik warnet, apakah anda selalu mengawasi apa saja yang
dilakukan oleh para pengunjung warnet?
dilakukan oleh para pengunjung warnet?
Adi
:
Ya, saya senantiasa mengawasi keadaan dan aktifitas dalam warnet saya,
walaupun sudah ada cctv, saya tetap tidak tahu apa yang benar-benar dilakukan
oleh para pengguna, kalau ada yang membuka situs yang tidak selayaknya dibuka
kan bahaya.
walaupun sudah ada cctv, saya tetap tidak tahu apa yang benar-benar dilakukan
oleh para pengguna, kalau ada yang membuka situs yang tidak selayaknya dibuka
kan bahaya.
Reyhan :Menurut jawaban dari mas Adi, di
internet tersebar berbagai macam situs
maupun konten konten yang tidak layak tonton , menurut anda , seperti apakah
suatu konten ataupun tayangan yang tidak layak tonton itu?
maupun konten konten yang tidak layak tonton , menurut anda , seperti apakah
suatu konten ataupun tayangan yang tidak layak tonton itu?
Fanalia : Menurut saya , suatu konten yang
tidak layak untuk ditinjau adalah konten yang
mengandung unsur-unsur pornografi, penghinaan ataupun kekerasan.
mengandung unsur-unsur pornografi, penghinaan ataupun kekerasan.
Reyhan
:
Fanalia menjawab bahwasannya konten yang tidak layak adalah yang
mengandung unsur pornografi, kekerasan, ataupun penghinaan, menurut anda , apakah suatu konten yang mengandung unsur-unsur tersebut jadi aman dipublikasi dengan melabeli untuk usia berapakah konten tersebut boleh diakses, atau memberikan peringatan atau batasan usia untuk mengakses konten tersebut? Karena sepertinya tayangan atau konten yang berlabel atau dikenai batasan usia sudah cukup membatasi anak-anak usia pendidikan untuk menjangkaunya.
mengandung unsur pornografi, kekerasan, ataupun penghinaan, menurut anda , apakah suatu konten yang mengandung unsur-unsur tersebut jadi aman dipublikasi dengan melabeli untuk usia berapakah konten tersebut boleh diakses, atau memberikan peringatan atau batasan usia untuk mengakses konten tersebut? Karena sepertinya tayangan atau konten yang berlabel atau dikenai batasan usia sudah cukup membatasi anak-anak usia pendidikan untuk menjangkaunya.
Fikri : Memang melabeli konten yang
tidak layak diakses oleh anak dibawah umur
cukup efektif. Namun masih banyak anak dibawah umur yang mampu
mengakalinya hingga mereka dapat mengakses konten tersebut.
cukup efektif. Namun masih banyak anak dibawah umur yang mampu
mengakalinya hingga mereka dapat mengakses konten tersebut.
Reyhan : Konten-konten di internet memang
sudah banyak yang diberi batasan usia
maupun peringatan, tetapi tetap saja tidak begitu efektif, banyak yang dapat
mengakali hal tersebut maupun tidak mengindahkan peringatan yang diberikan,
kalau anda sebagai seorang pelajar diusia remaja, apakah anda mentaati
peringatan yang diberikan dan apakah anda pernah mengakali batasan batasan
usia yang diberikan?
maupun peringatan, tetapi tetap saja tidak begitu efektif, banyak yang dapat
mengakali hal tersebut maupun tidak mengindahkan peringatan yang diberikan,
kalau anda sebagai seorang pelajar diusia remaja, apakah anda mentaati
peringatan yang diberikan dan apakah anda pernah mengakali batasan batasan
usia yang diberikan?
Nikita :
Ya, saya mengerti dan memahami apa saja yang memang tak seharusnya saya
tonton dan saya tinjau, dan untuk batasan usia, saya memang jujur dan tidak
pernah memalsukan usia saya dalam pembuatan akun apapun di internet, apalagi
hanya untuk melihat konten yang tidak layak, kebanyakan saya hanya pakai untuk
belajar dan mengambil informasi berharga dari internet
tonton dan saya tinjau, dan untuk batasan usia, saya memang jujur dan tidak
pernah memalsukan usia saya dalam pembuatan akun apapun di internet, apalagi
hanya untuk melihat konten yang tidak layak, kebanyakan saya hanya pakai untuk
belajar dan mengambil informasi berharga dari internet
Reyhan
:
itu sangat bagus, jarang ada pelajar atau anak diusia muda yang berlaku
seperti anda dan kalau untuk bu guru,
apa saat ini anda sudah mengaplikasikan pemakaian internet dalam kegiatan
belajar mengajar anda?, karena yang saya dengar, belajar menggunakan sarana
internet memang sebagian orang menyebutnya hal yang baru dan juga menyenangkan.
Nabila :
Ya saya sudah mencoba menggunakan sarana situs internet untuk mengajar,
seperti mengajak murid-murid untuk membaca buku elektronik, yang tentu lebih
praktis karena hanya bermodal gadget dan konektivitas internet, dan saya juga
pernah memberikan tugas yang dikirim melalui e-mail mereka ke e-mail saya.
seperti mengajak murid-murid untuk membaca buku elektronik, yang tentu lebih
praktis karena hanya bermodal gadget dan konektivitas internet, dan saya juga
pernah memberikan tugas yang dikirim melalui e-mail mereka ke e-mail saya.
Reyhan
: Menurut perkataan bu guru,
bisa disimpulkan banyak pelajar yang sudah diberikan tugas berbasis internet dengan
mengirimkan tugas melalui e-mail, di warnet anda sendiri, biasanya warnet anda
dikunjungi oleh anak-anak remaja bukan?, apakah dari sekian banyak remaja ada
yang datang memakai computer hanya untuk mengerjakan tugas dan mengirim lewat
e-mail?
Adi
: Ya tidak seberapa
banyak, rata-rata mereka tidak hanya mengerjakan tugas, tapi
sekalian bermain game online atau mencari hiburan lainnya.
sekalian bermain game online atau mencari hiburan lainnya.
Reyhan :
Berbicara soal hiburan, anda sebagai seorang pembuat konten yang cukup
dikenal masyarakat , apakah konten yang anda buat hanya untuk hiburan semata
yang ringan dan cocok untuk semua usia? Dan konten macam apakah yang anda
buat?, dan berupa apa?
dikenal masyarakat , apakah konten yang anda buat hanya untuk hiburan semata
yang ringan dan cocok untuk semua usia? Dan konten macam apakah yang anda
buat?, dan berupa apa?
Fikri :
Saya membuat konten yang bersifat prosedur atau langkah – langkah jika anda
melakukan sesuatu. Di konten saya juga saya sisipi sedikit hiburan yang cocok
untuk segala usia.
melakukan sesuatu. Di konten saya juga saya sisipi sedikit hiburan yang cocok
untuk segala usia.
Reyhan :
Ya, anda sebagai seorang yang sudah berkeluarga, pastinya aktivitas dan
kebutuhan anda bertambah, apakah anda pernah menggunakan sarana internet
untuk memudahkan dan menjalankan kegiatan anda sehari-hari?
kebutuhan anda bertambah, apakah anda pernah menggunakan sarana internet
untuk memudahkan dan menjalankan kegiatan anda sehari-hari?
Ambar :
Ya, saya seringkali menggunakan internet untuk kebutuhan sehari-hari, seperti
langkah-langkah membuat sesuatu untuk keperluan rumah, atau cara-cara efektif
yang berkaitan dengan ibu rumah tangga, ya walaupun butuh biaya yang tidak
murah untuk menggunakan koneksi internet.
langkah-langkah membuat sesuatu untuk keperluan rumah, atau cara-cara efektif
yang berkaitan dengan ibu rumah tangga, ya walaupun butuh biaya yang tidak
murah untuk menggunakan koneksi internet.
Reyhan :
Bicara soal biaya , berapa yang anda keluarkan sebulan untuk mengaktifkan
paket internet di ponsel anda?
paket internet di ponsel anda?
Fanalia :
Saya biasa menghabiskan hamper 100 ribu perbulannya hanya untuk
mendapatkan layanan koneksi internet dan dengan konektivitas yang lancer, saya
dapat mengakses internet kapan saja dan dimana saja
mendapatkan layanan koneksi internet dan dengan konektivitas yang lancer, saya
dapat mengakses internet kapan saja dan dimana saja
Reyhan :
internet memang semakin fleksibel saat ini, apakah anda pernah diberikan
pekerjaan rumah atau tugas dari guru menggunakan fasilitas internet?, dan apa
pendapat anda tentang tugas yg diberikan melalui internet?
pekerjaan rumah atau tugas dari guru menggunakan fasilitas internet?, dan apa
pendapat anda tentang tugas yg diberikan melalui internet?
Nikita :
Ya, saya sudah seringkali diberikan tugas atau pekerjaan rumah melalui sarana
internet, itu sangat fleksibel, saya bisa mengakses nya dimanapun dan juga
menggunakan perangkat apapun yang mendukung konektivitas internet, tanpa
membuka-buka buku yang banyak.
internet, itu sangat fleksibel, saya bisa mengakses nya dimanapun dan juga
menggunakan perangkat apapun yang mendukung konektivitas internet, tanpa
membuka-buka buku yang banyak.
Reyhan :
Berbicara soal fleksibel, apa pendapat ibu dengan kegiatan belajar mengajar ibu
diiringi oleh pemakaian internet sebagai suatu fasilitas?
diiringi oleh pemakaian internet sebagai suatu fasilitas?
Nabila :
Saya memang merasa dimudahkan dalam pengajaran apabila menggunakan
internet, saya tidak perlu membawa-bawa buku yang memberatkan, para siswa
dan siswi pun dapat mengolah informasi pelajaran dimanapun dan kapanpun
menggunakan gadgetnya
internet, saya tidak perlu membawa-bawa buku yang memberatkan, para siswa
dan siswi pun dapat mengolah informasi pelajaran dimanapun dan kapanpun
menggunakan gadgetnya
Reyhan :
Anda sebagai seorang ibu, apakah anda memberikan fasilitas gadget dan juga
akses internet kepada anak anda?
akses internet kepada anak anda?
Ambar :
Ya, saya menyadari akan kepentingan internet bagi anak saya, dia bisa dapat
informasi menarik dari internet dan juga hiburan yang seolah tiada batas, tapi saya
sebagai orang tua yang baik akan selalu mengawasi dan membatasi akses internet
anak saya agar tetap aman dan terjaga dari bahaya-bahaya yang ada.
informasi menarik dari internet dan juga hiburan yang seolah tiada batas, tapi saya
sebagai orang tua yang baik akan selalu mengawasi dan membatasi akses internet
anak saya agar tetap aman dan terjaga dari bahaya-bahaya yang ada.
Reyhan :
Berbicara soal bahaya – bahaya di internet pernakah mas adi memergoki anak
dibawah umur yang mengakses konten dewasa di warnet anda?
dibawah umur yang mengakses konten dewasa di warnet anda?
Adi :
Saya pernah beberapa kali memergoki anak dibawah umur yang sedang
mengakses konten dewasa dan saat itu saya langsung mematikan PC dia lalu saya
menasehatinya kemudian ia saya persilahkan mereka untuk pulang.
mengakses konten dewasa dan saat itu saya langsung mematikan PC dia lalu saya
menasehatinya kemudian ia saya persilahkan mereka untuk pulang.
Reyhan :
Sehubungan dengan konten dewasa di internet. Belakangan ini banyak protes
dari masyarakat di dunia maya yang menyatakan bahwa video ataupun konten
yang belakangan ini dipublikasikan itu tidak mendidik dan malah menghancurkan
moral generasi bangsa. Bagaimana menurut anda sebagai salah satu pembuat
konten tentang para pembuat konten negatif tersebut.
dari masyarakat di dunia maya yang menyatakan bahwa video ataupun konten
yang belakangan ini dipublikasikan itu tidak mendidik dan malah menghancurkan
moral generasi bangsa. Bagaimana menurut anda sebagai salah satu pembuat
konten tentang para pembuat konten negatif tersebut.
Fikri :
Menurut saya masyarakat tidak bisa sepenuhnya menyalahkan para pembuat
negatif. Karena konten tersebut pada awalnya pasti dibuat memang bukan untuk
anak – anak dan sudah ada batasan usia untuk mengaksesnya. Peran orang tua
serta lingkung lah yang dapat mempengaruhi perilaku anak ketika mengakses
internet.
negatif. Karena konten tersebut pada awalnya pasti dibuat memang bukan untuk
anak – anak dan sudah ada batasan usia untuk mengaksesnya. Peran orang tua
serta lingkung lah yang dapat mempengaruhi perilaku anak ketika mengakses
internet.
Reyhan : Sehubunagan dengan peran serta orang
tua dalam kehiduapan anaknya yang
terbaur dengan internet apakah anda telah merasakan peran serta orang tua anda
dalam kegiatan anda selama mengakses internet.
terbaur dengan internet apakah anda telah merasakan peran serta orang tua anda
dalam kegiatan anda selama mengakses internet.
Fanalia : Ya saya menyadari peran serta orang
tua saya dalam kehidupan saya yang terus
menerus menggunakan internet. Mereka kerap menasehati saya akan bahaya –
bahaya yang berada di internet dan juga membatasi saya dalam mengakses
internet sehingga saya tidak lupa waktu untuk mengerjakan apa yang harus saya
kerjakan.
menerus menggunakan internet. Mereka kerap menasehati saya akan bahaya –
bahaya yang berada di internet dan juga membatasi saya dalam mengakses
internet sehingga saya tidak lupa waktu untuk mengerjakan apa yang harus saya
kerjakan.
Reyhan :
Jika fanalia merasa sudah mendapatkan perhatian khusus untuk
penggunaan internet dari orang tuanya. Bagaimana dengan anda apakah anda
sudah merasakan peran orang tua dalam kegiatan anda selama mengakses
internet?
penggunaan internet dari orang tuanya. Bagaimana dengan anda apakah anda
sudah merasakan peran orang tua dalam kegiatan anda selama mengakses
internet?
Nikita :
Ya Saya sudah merasakan apa yang dirasakan Fanalia, hanya saja orang tua saya
lebih memberikan kebebasan dalam mengakses internet.
lebih memberikan kebebasan dalam mengakses internet.
Reyhan :
Selain orang tua sebenarnya guru juga turut ambil bagian dalam memberikan
edukasi kepada siswa tentang penggunaan internet. Apakah anda sudah merasa
demikian?
edukasi kepada siswa tentang penggunaan internet. Apakah anda sudah merasa
demikian?
Nabila : Ya, saya sendiri merasa sudah
memberikan edukasi terhadap siswa siswi saya
untuk menanggulangi efek negatif dari internet.
untuk menanggulangi efek negatif dari internet.
Reyhan :
Berbicara masalah edukasi kita anda sebagai orang tua memang sudah
seharusnya memberikan edukasi kepada anak – anak anda sejak mereka berusia
dini dan sehubungan dengan internet mulai dari kapan anda mulai memberikan
pengenalan internet kepada anak – anak anda? Dan apakah itu untuk tujuan
pendidikan yang lebih baik?
seharusnya memberikan edukasi kepada anak – anak anda sejak mereka berusia
dini dan sehubungan dengan internet mulai dari kapan anda mulai memberikan
pengenalan internet kepada anak – anak anda? Dan apakah itu untuk tujuan
pendidikan yang lebih baik?
Ambar :
Saya sudah memperkenalkan anak saya dengan internet sejak 3 tahun yang lalu.
Ketika anak saya kelas 3 SD. Saya memperkenalkan internet kepada anak saya
bukan untuk edukasi dan juga tidak mudah jenuh. Tetapi pada akhirnya saya
menyadari banyak sekali manfaat positif yang bisa kita ambil dari internet tidak
hanya soal menghilangkan jenuh tetapi kita dapat melakukan apa saja di internet
salah satunya adalah pendidikan yang bisa kita akses dengan gratis.
Ketika anak saya kelas 3 SD. Saya memperkenalkan internet kepada anak saya
bukan untuk edukasi dan juga tidak mudah jenuh. Tetapi pada akhirnya saya
menyadari banyak sekali manfaat positif yang bisa kita ambil dari internet tidak
hanya soal menghilangkan jenuh tetapi kita dapat melakukan apa saja di internet
salah satunya adalah pendidikan yang bisa kita akses dengan gratis.
Reyhan : Mas adi sudah berkerja lama di
warnet. Apakah yang mas adi sering
akses di internet?
akses di internet?
Adi : Saya pribadi menggunakan
internet biasanya untuk bermain game online dikala saya jenuh tetapi saya
terkadang juga menggunakan untuk mengakses hal – hal yang positif seperti kabar
berita atau pun hal lainnya.
Reyhan : Anda sebagai pembuat konten
pastinya membutuhkan referensi. Dimana anda biasa menemukan referensi untuk
konten anda dan berupa apa referensi tersebut?
Fikri : Saya biasanya mencari
referensi di internet. Saya mengambilnya di website atau di youtube.
Reyhan : Youtube memang merupakan salah
satu situs yang didalamnya banyak terdapat banyak video dengan berbagai jenis
dan kualitas. Anda sebagai seorang pelajar. Biasanya apa yang anda cari di
youtube.
Fanalia : Saya biasanya saya mencari video
tutorial atau pun video lucu yang dapat menghibur saya dikala saya jenuh.
Sayangnya terkadang saya menemukan konten negative di youtube.
Reyhan :
di youtube memang ada beberapa konten negatif. Bagaimana anda
menyikapinya?
Nikita : Sebagai situs yang dapat diakses
oleh berbagai kalangan dan juga orang siapa pun bisa mempublikasikan konten
negatif di situs tersebut. Saya sebagai pelajar tidak menghiraukan konten –
konten negatif tersebut. Karena hal yang selayaknya saya akses adalah konten
pendidikan atau hiburan yang sesuai dengan usia saya. Bukan berarti ketika saya
sudah cukup umur saya akan mengakses konten – konten tersebut memang sebenarnya
boleh namun kita harus memperhatikan dampak – dampak dari apa pun yang kita
akses.
Reyhan : Memang itu lah sifat yang
seharusnya dimiliki oleh pelajar masa kini karena sebagian remaja sering kali
melakukan penyimpangan melalui internet. Bagaimana tanggapan anda sebagai
pendidik dan bagaimana cara anda menangani masalah penyalahgunaan internet
seperti itu?
Nabila
: Saya sebagai pendidik merasa
kecewa dengan para pelajar yang memiliki sifat seperti itu. Biasanya jika saya
mengetahui anak didik saya melakukan hal negatif melalui internet saya langsung
menasehatinya dan memanggil orang tuanya untuk bersama membenahi perilaku anak
tersebut.
Reyhan: : Lalu anda sebagai orang tua
bagaimana jika anak anda yang melakukan perbuatan negatif ketika mengakses
internet?
Ambar : Saya akan memberikan hukuman
kepada anak saya dengan cara memutuskan akses internet lalu terus menasehati
dia hingga ia sadar perbuatan tidak untuk dirinya baru lah saya memberikan
akses internet kembali ketika ia sudah sadar atas perbuatannya
0 Komentar Contoh Wawancara Kelompok 7 Orang Tentang Perkembangan Internet
Post a Comment
Silahkan Berkomentar